Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Bibit Kelapa Hibrida atau Genjah Menthog/Entok di Cilacap siap Kirim Luar Daerah


Kami Siap Melayani Pesanan
Hingga Luar Kota 
 
Mang Sule Patimuan menyediakan Bibit Kelapa Genjah Menthog Kelapa Genjah Entok (cocos nucifera L. ) ini memiliki buah yang berwarna hujau muda cerah, bentuk buah relatif bulat, daging buah tebal, berbuah lebat, tanaman mulai berbuah pada umur 3-5 tahun dan merupakan tanaman kelapa genjah yang tercepat berbuah,memilki batang yang kokoh dan tegak. Umur produktif dapat mencapai umur 25 tahun.

 Kelapa Genjah Entok banyak dikembangkan sekarang ini karena merupakan kelapa unggul lokal sehingga lebih adaptif, selain lebih cepat berproduksi juga ternyata lebih menghemat lahan karena dapat ditanam dengan jarak tanam yang lebih rapat, Apalagi untuk produktifitas gula kelapa, hal ini sangat mempermudah para penderes disamping itu juga dapat menurunkan resiko kecelakaan untuk mereka.

Kami Menyediakan bibit Kelapa genjah entog / kelapa genjah entok unggul. bibit ukuran 35cm up.  

Genjah Menthog di Cilacap

Kelapa gading ini memang dikenal paling cepat berbuah dibandingkan pohon kelapa lainnya. Selain itu, kelapa gading juga lebih unggul dalam jumlah buahnya. Biasanya pohon kelapa gading berbuah lebih lebat daripada pohon kelapa lainnya.




Kelapa gading ini selain dibudidayakan untuk dipanen bisa juga dipakai sebagai tanaman hias. Tempat menanamnya pun bisa disekitar rumah kita.


Jenis ini tidak harus melulu di tanam di kebun, bisa di depan rumah atau di belakang rumah karena tidak merusak pemandangan dan tumbuhnya pun tidak terlalu tinggi. Kelebihan lainnya dagingnya yang tebal dan lembut menjadi salah satu pembeda dari jenis lainnya. 

menthog di cilacap

Untuk kelapa genjah entog ini sangat menarik dan aneh karena di usia tanam 3thn sampe 4thn sudah mampu berbuah.

Tidak perlu lagi kita memanjatnya untuk memetik buah kelapa ini karena sangat rendah.


Rasa air kelapanya waktu masih muda juga enak di minum sebagai pemhilang dahaga dan banyak masyarakat bilang air kelapa genjah entog ini rasanya seperti minuman isotonik.


Hasil buah yang seperti di atas pemilihan bibit yang unggul sangat di utamakan dan jangan ragu dengan pembelian bibit di tempat kami di jamin unggul karena kami sudah melakukan penyeleksian bibit sebelum kami jual, dan bibit yang kami jual di ambil dari indukan yang sudah berbuah lebat.




Jual Bibit Ghenjah Entog di Patimuan Jawa Tengah


Jual bibit dan benih kelapa genjah cilacap entok


Iklim Tumbuh Optimal : dataran rendah - tinggi
Penyiraman : satu kali dalam sehari
Kebutuhan Sinar Matahari : secukupnya, umumnya tanaman membutuhkan sinar matahari minimal 6-8 jam per hari

tertera untuk 1 buah bibit dengan tinggi -+ 40-60 cm dikirim acak tergantung stock yg ada

NB :
Bibit = Tumbuhan/Tanaman/Pohon.
Benih = Biji (belum tumbuh).

Setelah tanaman datang, segera pindah di polybag atau pot yang telah disediakan. kemudian diisi dengan media tanam berupa tanah yang telah dicampur pupuk kompos 50:50. jangan pupuk kimia.

Diamkan atau taruh tanaman di tempat Teduh selama 3 minggu hindari dari terik sinar matahari yang berlebihan.

Setelah 1-2 minggu secara bertahap tanaman bisa dipindahkan di tempat yang terkena sinar matahari.

Bibit Kelapa Ghenjah Entog di Cilacap 

UNTUK PEMESANAN
klik.FACEBOOK
http://facebook.com/paulus.wiwicbi
 Lokasi


Posting Komentar untuk "Jual Bibit Kelapa Hibrida atau Genjah Menthog/Entok di Cilacap siap Kirim Luar Daerah"

POPULER SEPEKAN

Mengapa Domain Penting untuk Bisnis
Jadwal Perjalanan Kereta Api Serayu Jakarta Purwokerto dan Purwokerto Jakarta
Dampak Better Ads Standards Global untuk Blogger
Niat dan Tata Cara Sholat Taubat Bagi Pezinah, Sebelum Terlambat !!!!
Desy JKT48 Asal Cilacap Terjun Bebas Ke Dunia Youtube!
Cara Mendapat Persetujuan Google Adsense Dengan Blog Baru
Polisi Tangkap Pelaku Asusila Parakan 01 Karena Mantap-Mantap Didepan Umum dan Viral
Kunci Sukses Ngeblog dan menghasilkan Uang dari Internet
 KRITERIA WANITA YANG LAYAK UNTUK DI NIKAHIN
Warung itu memakai penglaris celana dalam! Bagaimana ceritanya?