Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara menghilangkan jerawat dan Bekasnya

Pengertian Jerawat. Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi ketika folikel, rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Kondisi ini umumnya ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada beberapa bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan dada.

Pengobatan Jerawat ampuh


Pengobatan Jerawat ampuh
Jerawat adalah istilah awam  untuk acne vulgaris, yaitu  penyakit kulit yang terjadi  akibat penyumbatan muara  saluran lemak sehingga  terjadi penumpukan lemak  dan disertai radang, yang  biasa terjadi pada usia  remaja ketika terjadi  perubahan hormon sehingga  menghasilkan lebih banyak  minyak.


Jerawat
Add caption

Gejala-gejala Jerawat



1. Timbulnya bintik merah walupun tidak membahayakan  namun mengganggu.
2. Terkadang bintik merah di sertai peradangan yang terasa
gatal pada waktu mulai timbul dan terasa sakit bila ditekan.
3. Peradangan juga bisa disebabkan oleh kuman tertentu  yang membentuk kantong kecil (kista) bila pecah  mengeluarkan nanah dan darah tetapi tidak berbau.
4. Biasanya timbul dibagian wajah akan tetapi dapat juga  timbul di bagian kulit kepala, leher, punggung dan dada  bagian atas.
5. Timbulnya bintik putih/ hitam yang menonjol dan tidak
sakit (komedo).


 Faktor Penyebab Jerawat



1. Belum di ketahui dengan jelas. Namun ada beberapa faktor yang  diduga berkaitan dengan patogenesis penyakit ini :
2. Sumbatan kelenjar minyak oleh keratin pada kulit, bila  terkena infeksi, jerawat bisa berubah menjadi bisul dan  bernanah.
3. Produksi sebum yang meningkat yang menyebabkan  peningkatan unsur komedo genik yang menyebabkan dan  timbulnya lesi jerawat.


4. Pengaruh hormonal yang merupakan faktor terpenting karena  pada umumnya jerawat mulai timbul pada usia remaja dimana  terjadi perubahan – perubahan aktifitas hormon dalam tubuh.



5. Terjadinya stres yang dapat memicu kegiatan kelenjar  sebasea.



Faktor lain : Usia, Ras, Familial, Makanan yang secara tidak  langsung     dapat memacu peningkatan proses patogenesis  tersebut.


Diagnosis Jerawat


Salah satu diagnosis untuk acne vulgaris  ditegakkan atas dasar klinis dengan pemeriksaan  sebum yaitu dengan pengeluaran sumbatan sebum  menggunakan komedo ekstraktor (sendok una).

Sebum yang menyumbat muara saluran lemak  tampak sebagai masa padat seperti lilin atau masa  lebih lunak seperti nasi yang ujungnya terkadang  berwarna hitam.

Diagnosis lain untuk acne vulgaris dapat dilakukan  dengan pemeriksaan histopatologis, pemeriksaan  mikro biologis terhadap jasad renik dan  pemeriksaan terhadap kadar lipid permukaan kulit.



Pencegahan Jerawat


Selalu menjaga kebersihan kulit dengan menggunakan
sabun/ pembersih yang ringan seperti berikut: 

1. Jangan memencet atau menusuk jerawat supaya tidak  terjadi jaringan parut.



2. Hidup teratur dan sehat, cukup istirahat, hindari stres.



3. Penggunaan kosmetika secukupnya dan dalam jangka  waktu yang tidak lama.



4. Menjauhi terpacunya kelenjar minyak misalnya dengan  minuman beralkohol, rokok, atau makanan pedas.



5. Menghindari polusi debu.




Pengobatan Jerawat



Pengobatan topikal

pengobatan topikal dilakukan untuk  mencegah pembentukan komedo,  menekan peradangan, dan mempercepat  penyembuhan acne vulgaris.

Pengobatan sistemik

Pengobatan sistemik ditujukan terutama  untuk menekan aktivitas jasad renik  disamping dapat juga mengurangi reaksi  radang, menekan produksi sebum, dan  mempengaruhi keseimbangan hormonal.

Bedah Kulit

Tindakan bedah kulit kadang – kadang  diperlukan untuk memperbaiki jaringan  parut akibat acne vulgaris meradang yang  berat yang sering menimbulkan jaringan  parut. Jenis bedah kulit yang dipilih  disesuaikan dengan macam dan kondisi  jaringan parut yang terjadi. Tindakan ini  dilakukan setelah acne vulgarisnya  sembuh.



Rekomendasi Obat Jerawat

 
Untuk swamedikasi terhadap jerawat dapat digunakan  obat-obat yang mengandung :

1. Sulfur / belerang endap  cara kerja obat :

mempunyai sifat germisida, fungisida, parasitisida, dan  juga mempunyai efek keratolitik.
Hal yang perlu diperhatikan :
Hindarkan kontak dengan mata, mulut dan mukosa.
efek yang tidak diinginkan :  iritasi kulit

2.  Asam Salisilat  Cara kerja obat :

Mempunyai sifat keratolitik, yang dapat  melunakkan kulit sehingga dapat  membantu penyerapan obat lain dan  fungisida yang lemah.
Efek yang tidak diinginkan :  Iritasi kulit

3. Resorsinol

Cara kerja obat :
Mempunyai efek anti fungi, anti bakteri  dan keratolitik.
Hal yang perlu diperhatikan :
Tidak dianjurkan pemakaian jangka lama  karena dapat menggangu fungsi tiroid
Efek yang tidak diinginkan ;  Iritasi, reaksi alergi pada kulit

4. Benzoil Peroksida  Cara kerja obat :

Benzoil Peroksida secara perlahan-lahan  melepaskan oksigen aktif yang memberikan  efek bakteriostatik juga mempunyai efek  keratolitik dan mengeringkan sehingga dapat  menunjang efek pengobatan.
Hal yang perlu diperhatikan :
Hindari kontak dengan mata, mulut dan  mukosa.
Efek yang tidak diinginkan :  Iritasi kulit.

Cara Pemaikain obat Jerawat


Cuci wajah hingga bersih, oleskan obat  dengan ujung jari pada bagian yang  berjerawat selama tiga hari pertama. Bila  tidak terjadi gangguan, gunakan dua kali  sehari pada bagian yang berjerawat. Bila  timbul kekeringan atau kulit terkelupas  dosis dikurangi menjadi satu kali sehari atau  dua hari sekali.


Semoga Bermanfaat buat Kita Semua

Posting Komentar untuk "Cara menghilangkan jerawat dan Bekasnya"

POPULER SEPEKAN

Mengapa Domain Penting untuk Bisnis
Jadwal Perjalanan Kereta Api Serayu Jakarta Purwokerto dan Purwokerto Jakarta
Dampak Better Ads Standards Global untuk Blogger
Niat dan Tata Cara Sholat Taubat Bagi Pezinah, Sebelum Terlambat !!!!
Desy JKT48 Asal Cilacap Terjun Bebas Ke Dunia Youtube!
Cara Mendapat Persetujuan Google Adsense Dengan Blog Baru
Polisi Tangkap Pelaku Asusila Parakan 01 Karena Mantap-Mantap Didepan Umum dan Viral
Kunci Sukses Ngeblog dan menghasilkan Uang dari Internet
 KRITERIA WANITA YANG LAYAK UNTUK DI NIKAHIN
Warung itu memakai penglaris celana dalam! Bagaimana ceritanya?