Muncul Grup Lawak Mirip Warkop DKI, Indro Warkop Marah Hingga Sebut Tak Punya Etika

Indro Warkop selaku satu-satunya anggota Warkop DKI yang masih tersisa merasa kesal dan menyebut bahwa grup Warkopi tak memiliki etika.

Menanggapi hal tersebut, Indro Warkop selaku satu-satunya anggota Warkop DKI yang masih tersisa merasa kesal dan menyebut bahwa grup Warkopi tak memiliki etika.

Bukan tanpa alasan, kemunculan grup Warkopi ini diketahui tak meminta izin baik kepada Indro maupun pihak keluarga besar Warkop DKI.

Baru-baru ini viral sebuah grup lawak mirip Warkop DKI yang beranggotakan tiga remaja laki-laki bernama Alfred, Alfin, dan Sepriadi yang memiliki wajah mirip dengan anggota Warkop DKI yakni Dono, Kasino dan Indro.Ketiganya menamai grup mereka Warkopi dan kerap memproduksi konten berupa film pendek mirip seperti milik Warkop DKI.

Video tersebut pun viral dan mendapat perhatian publik hingga ketiganya diundang di televisi.Kekesalan itu pun sempat dilontarkan Indro Warkop di kolom komentar salah satu akun penggemar Warkop DKI.

“@warkopdkinostalgia_fc kalo asli dan benar2 fans atau penggemar warkop harusnya sampean tau MORAL Warkop DKI.... dan harusnya sih tersinggung ada orang yg tanpa etika apa2 secara terkoordinir menyatakan mirip warkop doang.... tanpa ba bi bu ke yg punya badan... (yg dimiripin),” tulis Indro Warkop.Pelawak berusia 63 tahun ini juga menyinggung soal kemunculan grup Warkopi yang tampak sudah terorganisir dan dijadikan alat oleh atasan untuk mengkomersialkan konten mereka demi memperoleh keuntungan.

Dilansir dari YouTube KH Infotainment, Indro Warkop kembali memberikan keterangan terkait viralnya grup Warkopi yang memproduksi konten tanpa seizin Warkop DKI. Indro juga mengungkapkan apakah kejadian ini akan dibawa ke jalur hukum ataukah tidak.

“Warkop itu punya HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) yang dipegang oleh semua anak-anak dari Dono Kasino Indro. Dalam berkesenian ada etika. Mereka yang anda maksud amat sangat terkoordinir dan termanage. Jadi anda sendiri bisa berpikir kan dimana kekeliruannya.

Kasihan mereka sebenarnya, jadi obyek 'bos-nya,” sambungnya.“Seperti biasa, ketika semua bergulir misal melanggar seperti politik gitu saya mungkin tidak sejauh itu berpikirnya, silahkan ini negara demokrasi silahkan kalau mau mendukung tapi celakanya kita berhadapan dengan hukum,” ucap Indro Warkop.

.“Saya gak ngomong dulu kita mau bawa ke jalur hukum atau tidak, tapi ada konsekuensi yang sebetulnya gak pengen kita teruskan karena banyak hal yang kita pikirkan, ” sambungnya.Lebih lanjut, Indro Warkop mengaku dirinya tak begitu mengerti soal hukum tapi dirinya hanya ingin menegaskan soal etika yang seharusnya dimiliki oleh para pelaku seni.